Seperti dilansir dari The Nature Conservacy, Sabtu (19/11/2022), peran mangrove sangat penting bagi manusia.
Pentingnya keberadaan hutan mangrove adalah dapat membantu menstabilkan ekosistem dan mencegah erosi atau abrasi air laut di kawasan pesisir pantai.
Fungsi mangrove juga menyediakan perlindungan alami untuk penduduk di daerah pesisir dengan mencegah abrasi dan menyerap dampak gelombang laut saat cuaca ekstrem seperti angin topan menerjang wilayah tersebut.
Hutan mangrove juga memiliki peran penting bagi ekosistem. Sebab, akar mangrove yang lebat dapat membantu mengikat dan membangun kepadatan tanah.
Akar-akar tanaman mangrove di atas tanah juga berfungsi memperlambat aliran air laut dan mendorong endapan sedimen yang dapat mengurangi erosi pantai.
Fungsi hutan mangrove bagi ekologi dan lingkungan begitu penting, terutama morfologi tanaman bakau yang kompleks, pada akarnya yang bisa menyaring nitrat, fosfat dan polutan lain dari air, sehingga meningkatkan kualitas air yang mengalir dari sungai ke muara dan lingkungan laut.
Hutan bakau juga dapat menangkap sejumlah besar emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lain dari atmosfer. Emisi tersebut akan ditangkap tanaman bakau dan menyimpan karbo di dalam tanah selama ribuan tahun.
Fungsi ekologis hutan mangrove tersebut sangat penting bagi ekosistem dalam menghadapi perubahan iklim yang kian mengancam keberlangsungan seluruh makhluk di planet ini. Karbon yang terkubur di dalam tanah tersebut dikenal sebagai "karbon biru", karena disimpan di bawah air di ekosistem pantai seperti di kawasan hutan mangrove, padang lamun dan rawa asin.
Fungsi penting hutan mangrove bagi satwa liar Keberadaan hutan bakau juga sangat penting dalam menyediakan habitat dan perlindungan bagi berbagai satwa liar, seperti burung, ikan, invertebrata, mamalia dan tumbuhan.
Habitat muara di sepanjang garis pantai mangrove di kawasan pesisir dengan akar-akar bakau yang saling mengikat, seringkali menjadi tempat pembibitan yang penting bagi spesies satwa laut, seperti udang, kepiting, dan berbagai spesies ikan.
Ranting-ranting pohon mangrove juga memiliki fungsi penting bagi penangkaran burung dan tempat bersarang beragam spesies burung pantai, seperti burung kuntul, bangau hingga burung ibis.
Kawasan hutan mangrove juga menjadi habitat satwa-satwa terancam punah, seperti manatee, penyu sisik dan lain sebagainya.
Hutan mangrove terancam aktivitas manusia Pentingnya peran dan fungsi hutan mangrove bagi ekologi juga harus menghadapi berbagai ancaman.
Sebab, hutan mangrove terancam oleh berbagai aktivitas manusia. Hutan mangrove terancam oleh dampak seperti pengerukan, penimbunan, pencemaran air dari herbisida dan pembangunan.
Hal ini dapat menyebabkan erosi mangrove dan kerusakan habitat mangrove. Saat hutan bakau ditebang dan dihancurkan, maka mereka akan melepaskan karbon dioksida dalam jumlah besar ke atmosfer, yang selanjutnya akan berdampak besar terhadap perubahan iklim.
Oleh karenanya, kegiatan penanaman mangrove dan gerakan konservasi kawasan hutan mangrove sangatlah penting untuk dilakukan, mengingat pentingnya mangrove bagi keberlangsungan ekosistem alam.
sumber : kompas