Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan terluas di dunia dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun saat ini, kawasan hutan Indonesia semakin menurun akibat ulah manusia yang tidak bertanggungjawab.
Sejak dulu manusia telah memanfaatkan hutan baik jasa ekosistemnya seperti perlindungan tanah, penyimpanan air, dan sebagai pabrik oksigen yang diperlukan untuk bernafas serta masih banyak manfaat lainnya.
Selain bermanfaat untuk manusia, hutan pun menjadi rumah bagi berbagai macam species tumbuhan dan satwa liar.
Faktanya : kerusakan hutan dimana-mana, konflik ruang antar satwa, kebakaran hutan, kepunahan ragam tumbuhan asli Indonesia, terjadi bencana banjir akibat kurangnya daerah resapan air dan krisis air bersih akibat pengurangan luas kawasan hutan.
Tingginya kerusakan hutan yang setiap tahunnya bertambah, memicu perhatian Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi Pararawen (KPHK Pararawen) Provinsi Kalimantan Tengah untuk melaksankan penyuluhan dan penyampaian materi tentang peranan penting hutan untuk keberlangsungan hutan Indonesia.
Penyuluhan ini dilaksanakan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga masyarakat umum yang berada dekat dengan kawasan KPHK Pararawen. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan sebagai salah satu program pemberdayaan oleh KPHK Pararawen untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap hutan.
Selain penyuluhan tentang hutan, KPHK Pararawen juga bekerjasama dengan Yayasan Putera-Puteri Maritim Indonesia dalam penyuluhan tentang Kemaritiman. Sesuai dengan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.
Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam laut yang sangat tinggi dimana 2/3 Indonesia merupakan lautan dan 1/3-nya merupakan daratan. Namun, potensi sumber daya alam laut tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dan lestari karena keterbatasan teknologi dan tenaga ahli.
Adanya kegiatan penyuluhan berkala yang dilaksanakan oleh KPHK Pararawen diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan serta lautan untuk keberlangsungan Indonesia kedepannya.
Adapun beberapa sekolah yang sudah dikunjungi yaitu SDN 3 Lemo II Muara Teweh yang dilaksanakan pada 6-7 Mei 2017 bertempat di kawasan Hutan KPHK Pararawen sekaligus pengenalan ekosistem hutan KPHK Pararawen dengan metode Belajar Sambil Bermain agar anak-anak lebih mudah memahami tentang hutan dan menjaganya agar tetep lestari.
Selanjutnya yaitu SMAN 5 Muara Teweh pada 12 Juni 2017 dalam rangka Orientasi Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk Melahirkan Generasi Emas yang Berkarakter. Selain dari pengenalan ekosistem hutan pada Siswa/i SMAN 5 Muara Teweh, KPHK Pararawen juga menyumbang bibit pohon hutan hasil pesemaian sekitar 120 bibit untuk ditanam pada area lingkungan sekolah.
Adapun potensi kemaritiman Indonesia meliputi potensi perikanan, Terumbu Karang, kekayaan pesisir alami, kekayaan bioteknologi, wisata bahari, pengembangan transfortasi laut dan tambang (minyak yang baru 10 % pemanfaatkan cekungan minyak dari 40 cekungan yang ada di laut).